Hai guys! Apa kabar? Hari ini saya ingin membahas tentang cara trading di Etherdelta. Untuk yang belum tahu, Etherdelta adalah exchange cryptocurrency yang mana memperbolehkan kita untuk bertransaksi Ether (ETH) dan berbagai jenis token ERC-20 lainnya. Bagi kalian yang ingin inisiasi trading, Etherdelta bisa menjadi solusi yang tepat untuk membeli dan menjual token ERC-20 dengan harga dan jumlah yang diinginkan.

Namun, perlu diingat bahwa Etherdelta bukanlah platform exchange yang mudah digunakan. Etherdelta sangat berbeda dari platform trading pada umumnya, karena para pengguna harus mengaksesnya melalui wallet personal mereka, dan melakukan trading dengan menggunakan smart contract. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara menggunakan Etherdelta dengan tepat dan melakukan trading dengan aman. So, let’s get started!

Trading cryptocurrency merupakan aktifitas yang populer di Indonesia. Yang mana semakin banyaknya platform trading yang disediakan menjadikan prospek penghasilan yang menjanjikan bagi para trader. Salah satu platform trading yang menjadi perbincangan dunia adalah Etherdelta (ED). Sebelum memulai trading pada platform ini, Anda perlu memahami cara trading di Etherdelta. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui agar bisa trading dengan mudah dan efektif di Etherdelta.

1. Menyiapkan Akun di Etherdelta

Langkah pertama untuk bisa trading di Etherdelta adalah Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Anda bisa daftar akun dengan mengunjungi website Etherdelta dan klik tombol “Signup” di pojok kanan atas website. Anda akan diminta untuk mengisi data seperti username, password, email address, dan private key wallet.

Baca Juga:
Belajar Trend Forex: Strategi yang Ampuh Untuk Sukses di Pasar Valuta Asing
Transform Your Box Cake into Homemade with These Simple Tips
Update Gaji PT Garuda Indonesia Semua Posisi Terbaru 2023

2. Penggunaan Private Key Wallet

Pada saat mendaftar, Anda akan diminta untuk memasukkan private key wallet. Apa itu private key? Private key adalah sebuah kode rahasia yang digunakan untuk mengakses akun wallet Anda. Harap selalu menjaga privasi dari private key wallet Anda karena sangat penting untuk menjaga keamanan aset kripto Anda.

3. Menyiapkan Aset Kripto

Sebelum memulai trading di Etherdelta, pastikan Anda telah memiliki aset kripto yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin memperdagangkan Ether (ETH) maka pastikan Anda memiliki aset tersebut di wallet Anda.

4. Pengisian Akun Etherdelta

Setelah Anda memastikan memiliki aset kripto, selanjutnya Anda perlu mengisi akun Etherdelta dengan aset kripto tersebut. Pada menu “Deposit” di bagian atas website, Anda akan melihat beberapa pilihan aset kripto. Pilih aset yang ingin Anda depositkan dan ikuti petunjuk yang diberikan.

5. Menempatkan Order Buy atau Sell Token

Setelah Anda memiliki aset kripto yang mencukupi, Anda bisa memasukkan order buy atau sell token di menu “Order Book”. Dalam hal ini, pastikan Anda sudah menentukan harga dan jumlah token yang ingin Anda perdagangkan.

6. Membatalkan Order Buy atau Sell Token

Jika dalam proses trading terdapat kondisi yang membuat Anda ingin membatalkan order buy atau sell token, Anda bisa mengklik tombol “Cancel Order” di menu “Order Book”.

7. Memantau Buku Order

Dalam proses trading, Anda perlu memantau buku order secara berkala. Ini untuk memastikan Anda tetap bisa mengambil peluang trading yang tepat dan sesuai dengan keinginan Anda.

8. Menerapkan Analisis Teknikal

Pada umumnya, para trader akan menerapkan analisis teknikal dalam proses trading di Etherdelta. Ini untuk memperoleh informasi secara komprehensif tentang kondisi pasar dan membantu Anda dalam mengambil keputusan trading.

9. Fokus Pada Ukuran Lot

Ukuran lot adalah jumlah token yang Anda perdagangkan dalam satu order. Penting untuk memahami ukuran lot dalam trading karena akan memengaruhi keuntungan atau kerugian yang Anda dapatkan.

10. Keamanan Aset Kripto

Terakhir, sesuaikanlah langkah-langkah trading Anda dengan prinsip keamanan aset kripto yang ketat. Seperti menjaga privasi private key, menjauhkan dari praktik phishing, dan selalu berhati-hati dalam memberikan akses dan ijin pada aplikasi maupun pengguna lain.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk memulai trading di Etherdelta. Ingatlah bahwa kesuksesan trading tidak didapatkan dalam waktu singkat, namun Anda bisa mencapainya dengan belajar dan berlatih secara konsisten. Selamat mencoba!

Memahami Market Order pada Etherdelta

Pada dasarnya, market order adalah jenis order yang memungkinkan trader untuk membeli atau menjual aset dengan harga pasar saat ini. Namun, trading di Etherdelta tidak seperti trading di platform lainnya, di mana Anda harus memilih antara market order atau limit order.

Market order pada Etherdelta disebut dengan term ‘buy’ atau ‘sell’ orders pada bagian ‘order book’ di atas exchange. Trader tidak perlu menentukan harga, karena order otomatis akan mencocokan dengan harga pasar secara otomatis.

Dalam trading Etherdelta, market order sangatlah penting karena liquidity yang terbatas pada exchange dan volume trading yang lebih rendah. Ketika trader ingin membeli atau menjual token, mereka harus dapat melakukannya dengan cepat dan mudah. Bayangkan jika trader ingin membeli token namun harga ketika order dibuat dan harga saat order terisi oleh exchange tidak cocok, maka terjadi negative slippage yang berdampak pada keuntungan yang didapat oleh trader.

Namun, trader juga harus berhati-hati agar tidak kehilangan keuntungan terlalu banyak. Trader harus selalu menentukan harga maksimum yang mereka bersedia bayar atau jual sebelum membuat order. Trader dapat memantau order book untuk mengetahui harga pasar saat ini dan dengan mudah memasukkan order market sesuai dengan harga yang diinginkan.

Saat melakukan trading di Etherdelta, penting untuk selalu bersiap dan cepat dalam mengambil keputusan. Pengguna juga harus selalu memperhatikan pergerakan harga dan volume trading terkini untuk menjaga keuntungan mereka. Market order memudahkan trader untuk melakukan itu semua dengan cepat dan mudah.

Panduan Trading di EtherDelta

Setelah mempelajari apakah EtherDelta cocok untuk Anda dan melakukan verifikasi pada dompet digital, Anda siap untuk melakukan trading. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

1. Deposit Dana Ke EtherDelta

Untuk melakukan trading, Anda harus deposit dana ke dalam akun EtherDelta Anda terlebih dahulu. Klik tombol “Deposit” di pojok kanan atas layar dan Anda akan melihat alamat dompet EtherDelta Anda yang unik. Anda dapat mentransfer Ether atau token ERC-20 Anda ke alamat dompet ini. Jangan lupa untuk mengecek jaringan Ethereum Anda dan memastikan bahwa Anda mengirimkan koin ke alamat yang benar.

2. Pilih Pasangan Trading Yang Diinginkan

Setelah memiliki saldo di EtherDelta, klik tombol “Token” di pojok kiri atas dan Anda akan melihat beberapa pasangan trading yang tersedia. Pilih pasangan trading yang ingin Anda beli atau jual dengan mengklik nama dari token atau Ether. Kemudian, klik tombol “Deposit” untuk memindahkan tokens ke dalam smart contract EtherDelta.

3. Pasang Order Beli Atau Jual

Saat sudah memilih pasangan trading yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memasang order beli atau jual. Anda dapat memilih tipe order “Limit” atau “Market”. Order limit memungkinkan Anda untuk memasang harga yang diinginkan untuk membeli atau menjual, sementara order market akan langsung melaksanakan order beli atau jual di harga pasar saat ini.

4. Konfirmasi Transaksi

Setelah berhasil memasang order, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi transaksi. Periksa kembali detil transaksi Anda sebelum melakukan konfirmasi, terutama jumlah dan harga pasangan trading yang dipilih.

5. Proses Penyelesaian

Transaksi akan diproses setelah Anda mengkonfirmasi. EtherDelta membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk mengkonfirmasi transaksi dan memperbarui saldo akun Anda. Setelah transaksi berhasil, Anda dapat melihat saldo terbaru Anda di kolom “My Balance”.

Istilah Trading Definisi
Order Book Daftar permintaan beli dan jual yang terjadi pada pasangan trading tertentu.
Harga Jual Harga yang diminta untuk melepas pasangan trading.
Harga Beli Harga yang diminta untuk membeli pasangan trading.
Volume Jumlah token yang dibeli atau dijual dalam satu transaksi.
Slippage Perbedaan harga yang diinginkan dan harga pasar aktual pada saat pesanan dilaksanakan.

Itulah panduan sederhana untuk trading di EtherDelta. Selalu ingat untuk memperhatikan detail transaksi Anda dan memastikan bahwa Anda berbelanja atau menjual koin dengan kesadaran penuh. Happy Trading!

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekian informasi tentang cara trading di Etherdelta yang kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mencoba trading cryptocurrency di Etherdelta. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website kami untuk mendapatkan berita dan tips terbaru seputar dunia cryptocurrency. Sampai jumpa lagi!